Rabu, 11 Maret 2015

APA ITU DEWASA DIHADAPAN TUHAN

Kalau menurut saya dewasa adalah suatu sikap atau sifat yang memahami ilmu rasa akan gerak gerik alam semesta dan seisinya.

Dalam proses menjadi dewasa yang sesunggunya sangat-lah berat. Kita akan dihadapkan degan berbagai ujian dari Tuhan. Dengan itu kita sangat membutuhkan banyak ilmu, untuk menggapai Dewasa di hadapan Tuhan.

Ilmu yang paling sulit kita pelajari adalah memahami ilmu Rahmatan Lil Alamin (rahmat untuk seluruh Alam).
Mengapa yang sulit Rahmatan lil alamin? "karna itulah jalan kita bisa merasakan kesempurnaan Tuhan yang diberikan pada seluruh alam". Memahami ilmu rahmatan lil alamin tidak cukup hanya dengan melihat dan mendengar saja. Akan tetapi kita harus bisa menjadi rahmat untuk seluruh alam terlebih dahulu. Dan Menempuh itu kita harus belajar "Mata Hati" dimana dengan mata hati kita akan terwujud ilmu yang takkan bisa dituliskan, hanya pribadi yang menjalankan-lah yang merasakan. Sebagai gambaran global kita akan mendapatkan ilmu "Rasa".

Dikala perjalanan ilmu rasa, kita dihadapkan dengan pengetahuan alam. Semakin mendalam bisa merasakan, maka semakin sering timbul kekeliruan. Disinilah akan muncul rasa kita untuk berusaha menjadi rahmat untuk seluruh alam (berusaha mencari kebaikan bersama utuk manusia dan makhluk lain di seluruh alam).

Jangan takut akan hinaan, cacian, fitnah kepada kita, karena hanya pribadi kita yang bisa merasakan kebenaran. Mengapa kebenaran disaat itu tidak dapat ditampakkan. Hinggah lidah piluh untuk mengatakan kebenaran. Jangan sedih kawan, karna itu sudah menjadi kehendak dan jalan dari tuhan. Yang paling penting kita sudah berusaha menjalankan kebenaran. Untuk mayor dan minor (tinggi dan rendah) ucapan kita itulah yang harus dikendalikan. Tak mungkin kita selalu sempurna dalam mengungkapkan, karena ungkapan sesungguhnya pemberian Tuhan. Maka kita harus selalu mendo'akan mereka semoga mendapat hidayah Tuhan.


Tetaplah berjalan selayaknya air yang mengalir dilautan yang tak terputus, tetap sejuk bagai angin, tetap kokohkan iman bagai tanah tandus, tetap semangat bagai kobaran api, selalu berjalan lurus dalam ridho Tuhan bagai cahaya matahari yang terang. Itu semua sudah disiapkan Tuhan dalam sifat-sifat kita karena pada hakikatnya itulah bahan baku kita sebagai manusia. Pergunakanlah itu semua untuk segala sesuatu yang berada dalam ridho-Nya.

Ingat dunia ingat sesama, kebenaran pasti baik untuk sesama. Kesalahan bukanlah sebuah alasan mutlak salah, itu hanya pengartian yang berbeda, kadang ada juga yang belum mempelajari ilmunya, kadang perasaan yang menilai dengan salah.

Maka dari itu saya Muhammad AL-Faruq mengingatkan agar selalu merasakan bahwa kebenaran dan kesalahan didunia tidak ada. Semua benar karena semua benar-benar kehendak Tuhan. Yang benar mendapat tugas mendo'akan dan mengingatkan, yang salah dapat tugas membuka mata hati melihat hidayah. Jika yang benar tidak mendo'akan maka dia yang salah. Hidup itu seimbang karna Tuhan maha adil, semua layak ditempatkan bersama orang-orang shaleh. Sebesar apapun dosa dalam sekejap Tuhan menanggalkannya. Jadi dosalah kita yang tidak mendo'akan dan mengingatkan sesama.

Jangan merasa benar dan merasa salah, karena yang sudah bisa merasakan akan diam dalam ridho-Nya. Sesorang itulah yang bisa dikatakan Dewasa yang sesungguhnya....

jika ada salah itu kesalahan hamba sebagai manusia, dan kebanaran itu hanya milik Tuhan...

Wassalam ukhuwah islamiyah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar